Suga BTS Donasi 50 Miliar
Anggota Member BTS, Musik dan Kebaikan yang Tak Pernah Usai
Min Yoon-gi, atau yang lebih dikenal sebagai Suga BTS, kembali membuktikan bahwa pengaruh seorang idola tidak hanya terbatas di atas panggung. Baru-baru ini, Suga menarik perhatian publik dengan menyumbangkan 50 miliar won (sekitar Rp 590 miliar) untuk mendukung anak-anak penyandang autisme di Korea Selatan. Aksi mulia ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahunnya yang ke-32 pada Maret 2025 lalu.
Aksi Kemanusiaan yang Lahir dari Kepedulian Hati
Sumbangan besar tersebut diberikan kepada ChildFund Korea, organisasi amal yang secara aktif membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dana ini akan dialokasikan untuk pengembangan terapi seni, fasilitas rehabilitasi, serta penyediaan sistem pendukung untuk keluarga anak-anak penyandang autisme.
Yang lebih menyentuh, dalam penjelasannya, Suga mengatakan bahwa ia “terinspirasi dari banyak kisah nyata anak-anak dengan autisme yang berjuang untuk diterima oleh dunia.” Ia juga menyatakan harapannya bahwa bantuan ini bisa memberi mereka ruang untuk mengekspresikan diri dengan bebas.
Baca juga: Pertemuan Jin BTS dan Tom Cruise: Kolaborasi Impian atau Sekadar Momen Spesial?
Musik dan Empati: Dua Sisi dari Seorang Suga
Selama ini, Suga dikenal sebagai sosok musisi jenius—baik bersama Member BTS maupun dalam proyek solonya sebagai Agust D. Namun di balik ketenarannya, ia juga adalah seorang yang peka terhadap isu sosial dan kemanusiaan.
Dalam beberapa wawancara terdahulu, Suga sering menyampaikan pentingnya kesehatan mental, penerimaan diri, dan dukungan komunitas terhadap orang-orang dengan kebutuhan khusus. Aksi donasi kali ini bukanlah yang pertama: sebelumnya, ia telah menyumbangkan ratusan juta won untuk korban bencana alam, pasien kanker anak, hingga panti asuhan.
Dukungan ARMY dan Respon Publik
Setelah pengumuman donasi ini tersebar, ARMY—sebutan untuk penggemar BTS—ramai-ramai memberikan dukungan dan apresiasi melalui media sosial. Tagar seperti #SUGATheAngel dan #ThankYouYoongi menjadi trending global di platform X (Twitter), membuktikan bahwa energi positif dari seorang idola bisa menginspirasi jutaan hati.
Tak sedikit penggemar yang kemudian turut menyumbang ke lembaga sosial lokal, sebagai bentuk gerakan amal yang mereka sebut “birthday project” ala Suga.
Kesimpulan: Ketenaran Tak Membatasi Kemanusiaan
Suga telah menorehkan sejarah, bukan hanya sebagai anggota boy group legendaris BTS, tetapi juga sebagai manusia yang memilih untuk menggunakan pengaruhnya untuk membantu sesama. Aksinya ini bukan hanya tentang angka fantastis, tapi tentang makna empati yang nyata.
Di dunia yang terus bising dengan berita sensasional, langkah tenang Suga menjadi pengingat bahwa kebaikan bisa dilakukan tanpa sorotan—tapi justru bersinar karena ketulusannya.
