
Red Velvet: Profil, Member, dan Perjalanan Karier di Bawah SM Entertainment
Red Velvet, Girl Group K-Pop Besutan SM Entertainment yang Masih Bersinar
Red Velvet adalah salah satu girl group K-pop paling berpengaruh yang berada di bawah naungan SM Entertainment, salah satu agensi terbesar di Korea Selatan. Sejak debut mereka pada tahun 2014, grup ini telah berhasil menarik perhatian publik tidak hanya di Korea, tetapi juga di kancah internasional. Dengan konsep unik yang memadukan dua sisi berbeda—“Red” yang ceria dan energik serta “Velvet” yang lembut dan elegan—Red Velvet dikenal sebagai grup dengan kemampuan musikal dan visual yang luar biasa.
Profil Red Velvet dan Anggotanya

Profil Red Velvet dimulai dari formasi awal berjumlah empat orang, yaitu Irene, Seulgi, Wendy, dan Joy. Tak lama kemudian, tepatnya pada Maret 2015, Yeri bergabung sebagai anggota kelima, melengkapi komposisi final grup ini. Kelima anggota Red Velvet memiliki keunikan tersendiri dalam hal kepribadian, kemampuan vokal, dance, dan visual.
-
Irene (Bae Joo-hyun): Lahir pada 29 Maret 1991, ia adalah leader Red Velvet. Selain sebagai leader, Irene juga dikenal sebagai visual dan face of the group. Ia aktif dalam dunia modeling dan juga akting.
-
Seulgi (Kang Seul-gi): Seulgi lahir pada 10 Februari 1994 dan dikenal sebagai main dancer dan lead vocalist. Ia juga terkenal karena kemampuannya dalam seni lukis dan fashion.
-
Wendy (Son Seung-wan): Lahir pada 21 Februari 1994, Wendy adalah main vocalist yang memiliki suara powerful. Ia sempat hiatus karena cedera namun kembali dengan penampilan yang memukau.
-
Joy (Park Soo-young): Lahir pada 3 September 1996, Joy merupakan lead rapper dan sub-vocalist. Ia juga aktif dalam dunia drama dan variety show.
-
Yeri (Kim Ye-rim): Lahir pada 5 Maret 1999, Yeri adalah maknae (anggota termuda) yang bergabung setelah grup debut. Ia memiliki kepribadian ceria dan kreatif, serta aktif di media sosial.
Debut Red Velvet dan Perjalanan Karier
Debut Red Velvet dimulai pada 1 Agustus 2014 dengan single digital Happiness. Lagu ini menampilkan konsep ceria dan penuh warna, yang menjadi ciri khas “Red” mereka. Setelah itu, mereka merilis lagu-lagu hits seperti Ice Cream Cake, Dumb Dumb, dan Russian Roulette yang semakin memantapkan posisi mereka sebagai girl group papan atas.

Di sisi lain, konsep “Velvet” mereka diperlihatkan melalui lagu-lagu seperti Automatic, One of These Nights, dan Bad Boy. Konsep ini menampilkan sisi dewasa dan sensual yang memperlihatkan fleksibilitas musikal Red Velvet.
Album The Red dan Perfect Velvet menjadi tonggak penting dalam diskografi mereka. Dalam album-album ini, mereka menunjukkan eksplorasi genre yang lebih beragam seperti R&B, jazz, hingga synth-pop.
Baca juga: TWICE: Kisah Perjalanan Girl Group K-Pop yang Menjadi Ikon Global
Daftar Lagu Red Velvet yang Populer
Red Velvet dikenal memiliki daftar lagu yang kaya akan variasi genre. Berikut beberapa lagu mereka yang sangat populer dan mendapat banyak pujian dari fans maupun kritikus musik:
-
Red Flavor – Lagu musim panas yang sangat populer dan ikonik di kalangan K-popers.
-
Psycho – Lagu balada dengan nuansa gelap yang menampilkan sisi elegan grup ini.
-
Peek-A-Boo – Lagu dengan konsep misterius dan visual yang memikat.
-
Zimzalabim – Lagu eksperimental yang sempat menjadi topik hangat di kalangan knetz (netizen Korea).
-
Feel My Rhythm – Lagu dengan kombinasi musik klasik dan EDM yang memperlihatkan kematangan musikal Red Velvet.
Setiap lagu dari Red Velvet memiliki daya tarik tersendiri dan menunjukkan perkembangan musikalitas para anggotanya dari waktu ke waktu.
Red Velvet di Mata Knetz dan Internasional
Sejak debut, Red Velvet mendapat banyak pujian dari knetz atas kemampuan mereka dalam menampilkan konsep yang berbeda dan tidak biasa. Mereka dianggap sebagai salah satu girl group dengan kualitas live performance terbaik. Selain itu, visual para member Red Velvet juga kerap menjadi sorotan dan bahan perbincangan di berbagai forum Korea seperti TheQoo, Pann, dan Nate.

Tak hanya di Korea, popularitas Red Velvet juga meluas hingga ke Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan Asia Tenggara. Mereka pernah tampil di acara-acara internasional seperti KCON, Dream Concert, dan bahkan menjadi salah satu artis K-pop pertama yang tampil di Korea Utara dalam acara diplomatik.
Baca juga: Profil & Perjalanan Karier 4 Member BLACKPINK: Lisa, Jennie, Rosé, Jisoo
Hubungan dengan SM Entertainment
Sebagai bagian dari keluarga besar SM Entertainment, Red Velvet mendapat dukungan penuh dari agensi dalam hal produksi musik, promosi, hingga gaya visual. SM dikenal sebagai agensi yang kerap mengedepankan kualitas musik dan inovasi dalam setiap comeback para artisnya, termasuk Red Velvet.
Walau begitu, para penggemar juga sempat menyuarakan kritik kepada SM Entertainment karena penundaan comeback atau minimnya promosi yang diberikan untuk Red Velvet dibanding grup lain. Namun, para anggota tetap menunjukkan dedikasi mereka untuk terus berkembang dan merilis karya terbaik.
Baca juga: Profil Lengkap iLLIT, Girl Group Baru HYBE yang Siap Mengguncang Dunia K-Pop
Masa Depan Red Velvet
Kini, Red Velvet terus aktif dengan berbagai kegiatan, baik grup maupun individu. Mereka kerap merilis single, album, hingga melakukan kolaborasi dengan musisi lain. Di tahun-tahun mendatang, para penggemar berharap Red Velvet akan terus bersinar dan mengeksplorasi lebih banyak genre serta proyek kreatif lainnya.
Grup ini tidak hanya memperkaya industri musik K-pop, tetapi juga memberikan inspirasi melalui karya dan kepribadian para anggotanya. Dengan bakat dan kerja keras yang mereka miliki, Red Velvet layak disebut sebagai salah satu ikon girl group generasi ketiga K-pop yang sukses.