
NewJeans Dilarang Beraktivitas Tanpa Izin ADOR
NewJeans vs ADOR: Knetz Soroti Larangan Aktivitas dan Ancaman Denda 5 Miliar Won
1. Larangan Mandiri NewJeans Diperpanjang oleh Pengadilan
Pada 17 Juni 2025, Mahkamah Banding Seoul menolak banding yang diajukan oleh lima anggota NewJeans untuk mencabut putusan larangan melakukan aktivitas independen. Ini menegaskan keputusan sebelumnya dari Pengadilan Distrik Seoul yang memberi wewenang pada agensi ADOR untuk mencegah mereka menandatangani kontrak iklan atau tampil tanpa izin resmi dari pihak agensi .
2. Sanksi Finansial dan Konsekuensi Hukum
Pengadilan juga menerima permintaan ADOR untuk paksaan tidak langsung: sanksi berupa denda sebesar 1 miliar won per pelanggaran. Bila kelima anggota tetap beraktivitas tanpa izin, total denda bisa mencapai 5 miliar won.
3. Ketegangan Memuncak: “Trust Relationship” Sudah Patah
Dalam sidang kontrak eksklusif pada 5 Juni, NewJeans menyatakan bahwa kepercayaan (trust relationship) antara mereka dan ADOR sudah rusak. Mereka menegaskan lewat kata-kata, “Kami telah menyeberangi sungai yang tak mungkin kembali”. Sejak tampil terakhir di ComplexCon Hong Kong pada Maret, grup ini menghentikan seluruh aktivitas sebagai bentuk penghormatan terhadap keputusan pengadilan.
Baca juga: NewJeans Jadi Korban Obsesif Fan: Kronologi Penyusupan ke Asrama
🌐 Dampak Besar bagi Industri Hiburan
-
Karier yang Mandek
Seluruh aktivitas grup, termasuk konser, iklan, dan promosi, ditangguhkan—menimbulkan kerugian reputasi dan finansial yang signifikan baik untuk ADOR maupun NewJeans. -
Negosiasi dan Putusan Kontrak Berikutnya
Putusan final atas status kontrak eksklusif masih akan diputus di pengadilan pertama. Hingga saat itu, ADOR dianggap sebagai pihak penentu satu-satunya dalam setiap langkah NewJeans. -
Tekanan Negatif ke Agensi & Fans
Keputusan hukum ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi manajemen artis dan perlindungan hak artis muda, di tengah spekulasi tentang intervensi berlebihan dari agensi.
🔎 Perspektif Media Korea Lainnya
-
Laporan YNA & KBS
Media YNA menyoroti aspek hukum formal terkait gugatan kontrak eksklusif, sementara KBS menambahkan informasi bahwa upaya peninjauan kembali oleh NewJeans juga telah ditolak, serta bahwa mereka menghormati proses hukum yang sedang berjalan .
💡 Insight & Rekomendasi
-
Perlunya Sistem Mediasi Optimal
Agensi besar dan artis muda perlu memiliki jalur mediasi sebelum eskalasi ke jalur hukum, agar hubungan profesional tidak runtuh. -
Transparansi Kontrak
Semua perjanjian—terutama untuk artiste debut—harus mencakup klausul keluar/jeda yang adil dan jelas, untuk mencegah stagnasi karier. -
Perlindungan dari Tekanan Publik & Hukum
Regulasi pemerintah atau badan independen bisa menjadi solusi untuk menjaga keseimbangan kekuasaan antara label dan artis.
📝 Kesimpulan
Kasus NewJeans vs ADOR mencerminkan gejolak struktural dalam industri K‑Pop: ketika konflik manajemen memicu konsekuensi hukum serius, karier grup bisa tergelincir, reputasi terguncang, serta hak artis menjadi bahan negosiasi. Sementara putusan akhir di pengadilan masih ditunggu, yang sudah jelas adalah: kepercayaan yang retak sulit diperbaiki, dan akibatnya bisa berpengaruh turun-temurun—bagi artis, fans, dan ekosistem hiburan Korea.
Baca juga: NewJeans Terjebak Konflik: Manggung Tanpa Izin, Terancam Denda Miliaran dari ADOR