Mercy for None Jadi Drama Balas Dendam Paling Brutal
Drama Korea terbaru Mercy for None langsung mencuri perhatian global sejak perilisannya di Netflix pada 6 Juni 2025. Dalam waktu kurang dari seminggu, drama yang dibintangi So Ji-sub ini sukses menembus Top 10 Netflix Global, dan jadi buah bibir pecinta genre aksi dan noir. Dengan gaya penceritaan yang dingin, intens, dan penuh darah, Mercy for None tampil sebagai sajian balas dendam paling mencekam tahun ini.
Berikut adalah 7 alasan kenapa kamu wajib menonton drama ini sampai akhir episode.
1. So Ji-sub Kembali Sebagai Sosok Garang & Pendendam
Sudah lama tak muncul dalam peran maskulin penuh aksi, So Ji-sub kini menjelma sebagai Nam Gi-jun, mantan gangster yang memutuskan pensiun demi adiknya. Namun, saat sang adik dibunuh secara brutal, sisi gelap Gi-jun kembali, bahkan lebih berbahaya dari sebelumnya. Akting intens So Ji-sub menjadi kekuatan utama drama ini.
Baca juga: ONE: High School Heroes – Drama Korea Aksi Sekolah 2025 Terbaru
2. Alur Noir yang Kelam dan Penuh Intrik Mafia
Tidak sekadar drama balas dendam biasa, Mercy for None mengusung gaya noir klasik yang digarap dengan visual gelap, atmosfer penuh ketegangan, serta politik antar-geng yang rumit. Gi-jun harus menavigasi konflik antara dua bos mafia besar—Lee Ju-woon dan Gu Bong-san, sambil membongkar konspirasi kematian adiknya.
3. Adegan Aksi Tanpa Ampun dan Brutal
Drama ini menyuguhkan pertarungan jarak dekat yang intens, menggunakan tangan kosong, tongkat bisbol, hingga palu baja. Semua koreografi dirancang realistis dan tanpa sensor berlebihan. Jika kamu menyukai nuansa film John Wick atau Oldboy, Mercy for None adalah paket lengkap yang wajib ditonton.
4. Karakter Sampingan Penuh Karisma
Selain So Ji-sub, kehadiran aktor-aktor seperti Lee Jun-hyuk (sebagai Nam Gi-seok), Huh Joon-ho, dan Ahn Gil-kang memberi warna kuat pada narasi. Mereka bukan sekadar tempelan, melainkan karakter yang punya peran penting dalam setiap konflik dan twist cerita.
5. Adaptasi Webtoon Populer yang Berhasil
Mercy for None diadaptasi dari webtoon Plaza Wars karya O Se-hyung. Penonton tidak hanya disuguhkan visual menarik, tapi juga narasi yang padat dan emosional. Drama ini memperlihatkan bahwa adaptasi webtoon bisa sangat solid dan tidak terasa dipaksakan.
6. Capaian Global: Bukti Daya Tarik K-Drama Aksi
Dalam waktu 3 hari setelah rilis, Mercy for None berhasil mencetak 4,9 juta jam tayang, menempati posisi #2 di chart global serial non-Inggris Netflix. Peringkat #1 di Korea Selatan selama seminggu penuh membuktikan bahwa K-Drama aksi bisa bersaing secara internasional.
Fakta menarik: promosi drama ini turut memanfaatkan momentum Konser BLACKPINK dan kekuatan global fanbase BLACKPINK, dengan penayangan teaser di layar LED acara tersebut. Bahkan karakter Lisa dan Jisoo sempat disebut di media sosial karena vibe drama ini dianggap seintens penampilan panggung mereka.
7. Soundtrack & Sinematografi yang Mencekam
Musik latar yang suram, dikombinasikan dengan sinematografi gelap bernuansa biru dan merah darah, menjadikan atmosfer drama ini tak hanya menegangkan tetapi juga artistik. Setiap adegan memiliki “rasa” yang kuat, memperkuat tema balas dendam yang tak berujung.
Baca juga: Drama Nine Puzzles: Thriller Misteri Terbaru di Disney+ yang Bikin Penasaran!
🎬 Apakah Mercy for None Layak Ditonton?
YA. Ini bukan drama untuk mereka yang menyukai kisah cinta manis atau slice of life yang ringan. Tapi jika kamu mencari drama dengan kedalaman emosional, pertarungan hidup-mati, dan karakter yang kompleks, Mercy for None akan memuaskan hasratmu pada thriller psikologis dan aksi penuh darah.
